Selasa, 02 Juni 2009

Memilih jenis kelamin anak

MEMILIH JENIS KELAMIN BAYI


Saat ini anda dapat memilih jenis kelamin bayi dengan tingkat keakuratan mencapai lebih dari 85%.

Sejarah membuktikan bahwa manusia sangat memperlukan kemampuan untuk memilih jenis kelamin bayi. Beberapa alasan yang dikemukakan di sejarah menyebutkan bahwa hak waris merupakan salah satu hal mengapa cara memilih jenis kelamin bayi dibutuhkan. Dewasa ini orang tua memang tidak lagi mempersoalkan/memilih jenis kelamin bayi lagi, namun demikian kita tentunya menginginkan dapat berkesempatan untuk mempunyai bayi laki-laki dan bayi perempuan.

Sebelum dibahas lebih lanjut mengenai cara memilih jenis kelamin bayi, ada baiknya disampaikan lebih dahulu teori kromosom yang menentukan jenis kelamin bayi. Seorang pria/laki-laki mempunyai dua jenis kromosom pada sel sperma yaitu kromosom X dan kromosom Y (selanjutnya terkenal dengan nama kromosom XY) ; sedangkan seorang wanita mempunyai kromosom XX (keduanya kromosom X).

Kromosom X mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Bentuk lebih besar
- Gerakan lebih lambat
- Mempunyai umur lebih dari 72 jam (3 hari)
- Lebih tahan pada suasana vagina dengan pH asam

Kromosom Y mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Bentuk lebih kecil
- Gerakan lebih cepat
- Mempunyai umur paling lama 48 jam (2 hari)
- Lebih tahan pada suasana vagina dengan pH basa


Jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom yang membangunnya. Bayi akan memperoleh satu kromosom dari ayah dan satu kromosom lagi dari ibunya. Bila bayi mendapatkan kromosom Y dari sang ayah maka akan terbentuk kromosom XY yang menentukan jenis kelamin bayi laki-laki/pria. Bila ia mendapatkan kromosom X dari sang ayah maka akan terbentuk kromosom XX yang menentukan jenis kelamin bayi perempuan/wanita. Untuk lebih jelasnya dapat terlihat pada ilustrasi sebagai berikut :

Kromosom pada Istri/Perempuan/Wanita (X1 X2)
Kromosom pada Suami/Pria/Laki-Laki (X3 Y4)

Himpunan kemungkinan pasangan yang muncul adalah
- X1X3 (kromosom ibu X1 dan kromosom ayah X3) : Bayi Perempuan/Wanita
- X1Y4 (kromosom ibu X1 dan kromosom ayah Y4) : Bayi Laki-laki/Pria
- X1X2 (kromosom ibu X2 dan kromosom ayah X3) : Bayi Perempuan/Wanita
- X1Y2 (kromosom ibu X2 dan kromosom ayah Y4) : Bayi Laki-laki/Pria
Dengan demikian kemungkinan untuk mendapatkan bayi laki-laki/pria adalah 50% dan kemungkinan untuk mendapatkan bayi perempuan/wanita juga sebesar 50%

Dengan mengetahui karakteristik kromosom X dan karakteristik kromosom Y, maka kita dapat memilih jenis kelamin bayi dengan cara mempertinggi kemungkinan lahirnya bayi laki-laki (bila yang diinginkan bayi laki-laki) atau mempertinggi kemungkinan lahirnya bayi perempuan (bila yang diinginkan bayi perempuan).

Ada banyak teori yang mengajarkan bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi, namun pada kesempatan ini kami akan menjelaskan cara yang paling sederhana dengan memanfaatkan karakteristik sel spermatozoa dengan kromosom X dan sel spermatozoa dengan kromosom Y.

Cara Memilih Jenis Kelamin Bayi Laki-Laki (Kromosom XY)

Untuk mendapatkan/memilih jenis kelamin bayi laki-laki, anda harus banyak memakan menu ikan dan menghindari menu daging pada makanan sehari-hari. Secara medis ikan akan menghasilkan zat yang menyebabkan pH vagina yang lebih basa sehingga daya tahan kromosom Y di vagina lebih lama.

Mengenai puasa sanggama/hubungan seksual, disebutkan bahwa suami harus berpuasa melakukan hubungan seks selama minimal 5 hari sebelum masa subur wanita/istri. Ini dimaksudkan agar tidak ada lagi sel sperma dengan kromosom X yang bertahan di vagina/rahim istri. Puasa ini juga dimaksudkan untuk mempertinggi kesuburan pria (kualitas sperma)

Hubungan sanggama/hubungan intim sebaiknya dilakukan pada saat masa subur (12 jam sebelum ovulasi terjadi atau 12 jam setelah ovulasi terjadi). Ini dimaksudkan agar sel spermatozoa dengan kromosom Y yang berukuran lebih kecil dan gerakannya lebih cepat dapat segera membuahi sel telur sebelum sel spermatozoa dengan kromosom X yang bentuknya lebih besar dan gerakannya lebih lambat dapat mencapai rahim dan sama-sama berpeluang untuk membuahi sel telur.

Apabila dimungkinkan, istri harus mengalami orgasme terlebih dahulu sebelum suami ejakulasi. Hal ini didasari dengan adanya penelitian bahwa pada saat orgasme istri akan mengeluarkan cairan yang bersifat basa/alkali sehingga akan mengurangi kadar pH dan Vagina menjadi lebih basa (suasana basa disukai oleh sel spermatozoa dengan kromosom Y)

Cara Memilih Jenis Kelamin Bayi Perempuan (Kromosom XX)

Berlawanan dengan metoda diatas sekarang kita dapat mengetahui bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi perempuan dengan cara banyak mengkonsumsi daging dibandingkan ikan untuk memunculkan suasana pH yang lebih asam di vagina sehingga sel sperma dengan kromosom Y akan mati karena tidak tahan dengan suasana pH tersebut.
Karena sel sperma dengan kromosom Y mempunyai umur lebih pendek dibandingkan dengan kromosom X, maka dengan melakukan sanggama/ hubungan intim yang teratur sebetulnya sudah meningkatkan kemungkinan lahirnya bayi perempuan. Namun untuk lebih pastinya anda dapat memilih jenis kelamin bayi perempuan dengan cara melakukan puasa sanggama/hubungan seksual pada saat masa subur.

Hubungan seksual /hubungan intim sebaiknya dilakukan 2-3 hari sebelum masa subur dengan maksud pada selang waktu 2-3 hari tersebut sel sperma dengan kromosom Y akan mati sebelum ovulasi terjadi. Dengan demikian sel spermatozoa dengan kromosom X yang masih terdapat di rahim mempunyai kesempatan lebih tinggi untuk membuahi sel telur pada saat terjadinya ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur) sel spermatozoa dengan kromosom X sudah siap untuk membuahi sel telur.

Berlawanan dengan cara memilih jenis kelamin bayi laki-laki, untuk mendapatkan jenis kelamin perempuan, istri tidak perlu mengalami orgasme sehingga pH vagina tetap dalam pH asam (suasana yang disukai oleh sel spermatozoa dengan kromosom X)

Teori ini memang sangat sederhana dan menurut penelitian, keakuratannya sangat tergantung dengan kemampuan anda untuk membaca kapan masa subur itu terjadi. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini.

Teori ini merupakan salah satu dari sekian banyak teori yang dikemukakan oleh para ahli. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anda mengenai bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi. Kami akan menyambung teori-teori yang lain untuk memilih jenis kelamin bayi pada kesempatan yang lain.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Oleh: Mira Retno S

Cara Cepat Mendapatkan Kehamilan


Bagaimana Cara Cepat Mendapatkan Kehamilan?

Kehamilan merupakan satu hal penting yang diinginkan suami istri. Tidak lengkap memang sebuah keluarga tanpa kehadiran bayi/anak. Pendapat ini dibenarkan oleh masyarakat umum dimana rata-rata dari masyarakat berpendapat sangatlah penting mempunyai keturunan. Apalagi kebanggaan yang didapat mereka bila dapat membesarkan bayi/anaknya sampai ke tingkat yang sukses dalam kehidupan.

Beberapa suami istri yang sulit untuk mendapatkan kehamilan mungkin telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan kehamilan seperti mencoba kemungkinan bayi tabung untuk mendapatkan kehamilan sampai dengan mengadopsi anak/bayi untuk 'memancing' kehamilan. Diluar itu semua perlu diingat bahwa tugas kita sebagai manusia hanya menjalani hidup yang telah digariskan oleh Tuhan. Karena itulah faktor berdoa untuk mendapatkan kehamilan merupakan satu hal yang jauh lebih penting. Selain itu tentunya anda harus berusaha secara tepat agar cepat mendapatkan kehamilan.

Dengan alasan inilah kami berpandangan perlu untuk mengajarkan dan memberikan tips-tips agar wanita cepat mendapatkan kehamilan. Sehingga suami dapat berlega hati dan berbangga hati bahwa setelah menikah, sang istri cepat mendapatkan kehamilan.

Mencari waktu yang tepat untuk konsepsi/pembuahan

Agar cepat mendapatkan kehamilan, salah satu hal penting yang perlu anda perhatikan adalah waktu terbaik untuk melaksanakan hubungan intim. Untuk mendapatkan kehamilan anda harus mengetahui masa subur wanita terlebih dahulu. Hal ini penting karena wanita hanya mengeluarkan sel telur di masa subur. Ini berarti tidak mungkin terjadi kehamilan bila wanita berhubungan intim di luar masa subur karena tidak ada sel telur yang dapat dibuahi oleh sel sperma.

Agar cepat hamil harus sering berhubungan intim?

Untuk mendapatkan kehamilan dengan cepat, anda tidak harus berhubungan intim sesering mungkin. Yang paling penting untuk anda perhatikan adalah berapa sering anda melakukan hubungan intim di masa subur? Terlalu sering melakukan hubungan intim justru akan mengurangi kualitas hubungan seksual karena jumlah sel sperma yang matang tidak cukup untuk memenuhi standar minimum sel sperma agar kehamilan dapat terjadi.

Hindari Stress agar anda cepat mendapatkan kehamilan

Pada saat berhubungan intim, lupakan kesulitan memperoleh kehamilan dan keinginan untuk cepat mendapatkan anak. Hindari stress akibat memikirkan hal tersebut. Beberapa penelitian mengatakan suami istri harus menikmati hubungan seksual mereka dengan baik agar cepat mendapatkan kehamilan. Teori ini didasari dengan temuan bahwa pada saat wanita mengalami orgasme, terbentuklah suasana basa di vagina / rahim. Perlu anda ketahui bahwa sel sperma lebih menyukai suasana basa dibandingkan suasana asam (suasana normal vagina).

Orgasme secara bersamaan dapat mempercepat kehamilan

Beberapa sumber mengatakan bahwa ketika terjadi orgasme pada wanita, vagina membuat gerakan seperti menghisap dimana gerakan ini menguntungkan sperma karena sperma dapat ikut tersedot ke dalam. Hal ini menguntungkan karena tugas sperma untuk berenang menuju sel telur menjadi lebih ringan.

Posisi hubungan seksual agar cepat hamil.

Agar cepat mendapatkan kehamilan, banyak dokter spesialis obstetri ginekologi menyarankan posisi pria diatas (dikenal juga dengan istilah 'man on top'). Tapi perlu diingat bahwa pada kondisi rahim tertentu (misalnya rahim yang mengarah kebelakang) untuk mendapatkan kehamilan posisi hubungan seks tidak dilakukan dengan pria diatas namun hubungan seks dengan posisi pria membelakangi wanita.

Mendapatkan kehamilan dengan mengangkat kaki/pinggul

Sebetulnya tidak ada penelitian khusus mengenai hal ini namun beredar anggapan yang mengatakan bahwa setelah sanggama sebaiknya wanita tetap berbaring ditempat tidur dengan kaki atau pinggul lebih tinggi agar memudahkan terjadinya kehamilan. Beberapa ahli kandungan memberikan saran untuk memberi waktu sejenak bagi sperma untuk berenang ke servik dan menganjal pinggul dengan sebuah bantal selama melakukan sanggama. Namun demikian satu hal yang tidak kalah penting agar anda cepat hamil adalah ketika anda membersihkan vagina. Sebaiknya wanita menghindari penggunaan cairan pembersih vagina setelah sanggama, karena cairan pembersih vagina dapat bersifat toxic untuk sperma dan akan mempersulit terjadinya kehamilan

Apa yang harus dimakan agar cepat hamil?

Tidak ada makanan khusus agar cepat mendapatkan kehamilan. Yang terpenting adalah anda telah mendapatkan semua jenis nutrien yang diperlukan untuk menjaga kesuburan dan kebugaran agar kualitas hubungan intim meningkat dan kemungkinan mendapatkan kehamilan lebih cepat. Penggunaan royall jelly, minum vitamin E, memperbanyak konsumsi taoge, sampai konsumsi biji-bijian merupakan hal yang dianjutkan untuk cepat mendapatkan kehamilan. Konsumsi makanan empat sehat lima sempurna merupakan salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mendapatkan kehamilan.